Skip to main content

Daerah Istimewa Yogyakarta - Manding dan Pantai Parangtritis

5 Disember 2014 (Jumaat)


Misi seterusnya pula ialah mencari jaket kulit, yang dikirim oleh adik. Kami ke Manding yang merupakan pusat barangan kulit seperti Cipaduyut di Bandung. Kami singgah di beberapa tokoh sementara Mas Jitho solat Jumaat.

Info :

Desa Wisata Kulit Manding

Manding adalah sebuah desa yang terletak di Jl. Parangtritis dan merupakan sentra kerajinan kulit. 
Alamat tepatnya di  Jl. DR Wahidin Sudiro Husodo, Manding, Sabdodadi, Bantul, sekitar 15 km dari 
pusat kota Jogja ke arah selatan menuju Pantai Parangtritis. Asal mula kerajinan kulit di Manding
 dipelopori oleh tiga pemuda Manding pada tahun 1947, yakni Prapto Sudarmo, Ratno Suharjo dan Wardi 
Utomo. Semula ketiga pemuda tersebut bekerja di sebuah perusahaan kulit di Kota Yogyakarta yang memproduksi pakaian dan pelana kuda. Kemudian ketiga pemuda tersebut, mendirikan usaha sendiri 
dengan berbahan dasar kulit juga. Sejak berdiri tahun 1976 hingga tahun 90-an, pengrajin mampu 
mengeksport hasil kerajinan mereka hingga ke Spanyol. Hingga saat ini, di Desa Manding terdapat
 sekitar 40 showroom dan 100-an pengrajin kulit.


Harga jaket kulit sekitar Rp1,000,000 (RM280)


PIntu Masuk (foto ihsan Google)
Foto ihsan Google

Kemudian kami langsung menuju ke Pantai Parangtritis. Ada mitos bahawa pengunjung tidak boleh memakai baju berwarna hijau jika ke pantai. Nasiblah kami memakai baju warna lain... 

Info :
Parangtritis merupakan objek wisata yang cukup terkenal di Yogyakarta selain objek pantai lainnya seperti Samas, Baron, Kukup, Krakal dan Glagah. Parangtritis mempunyai keunikan pemandangan yang tidak terdapat pada objek wisata lainnya yaitu selain ombak yang besar juga adanya gunung-gunung pasir di sekitar pantai, yang biasa disebut gumuk. Objek wisata ini sudah dikelola oleh pihak Pemkab Bantul dengan cukup baik, mulai dari fasilitas penginapan maupun pasar yang menjajakan souvenir khas Parangtritis.
Di Parangtritis ada juga ATV, kereta kuda & kuda yang dapat disewa untuk menyusuri pantai dari timur ke barat. Selain itu Parangtritis juga merupakan tempat untuk olahraga udara/aeromodeling.
Penduduk setempat percaya bahwa seseorang dilarang menggunakan pakaian berwarna hijau muda jika berada di pantai ini. Pantai Parangtritis dan Parangkusumo menjadi tempat kunjungan utama wisatawan terutama pada malam tahun baru Jawa (1 Muharram/Suro).









Pantai ini merupakan pantai paling Selatan. Maksudnya di hujung tu ialah Australia. Jadi kalau kita memegang air laut di pantai ini, ibarat kita memegang air laut Australia juga... ha!ha... anggaplah sudah nampak Australia dari kejauhan. TApi Mas Jitho cakap, "Australia jauh lagi ibu.. lihat di google jaraknya".. Ah.. tak kisahlah... sama juga tu airnya bergabung juga tu... ha!ha.. Pantai ini juga sangat luas.. jadi kami naik kereta kuda untuk ke gigi air.. air ada gigi?.. adalah..ha!ha

Sebelum kita jadi hitam akibat panahan matahari, jomlah kita balik ke bandar...

Comments

Popular posts from this blog

Hatyai : Day 1 - Floating Market & Asean Night Market

Fuhhhhh..... setelah dua tahun blog ini tidak dikemaskini (update)... kena ingat balik kisah Hatyai 2 tahun lalu... ha!ha. (mari uji kekuatan ingatan!) Baiklah... selepas solat asar, kami keluar ke Floating Market. Sebab utama ke Hatyai ialah menjejaki floating market... tu pasal gigih ke sini pada hujung minggu. Untuk ke sini, kami telah deal dengan tuk2 yang kami naiki tadi. Kos dia kenakan kami ialah 150 bath (pergi balik) untuk 1 tuk2.. bukan ikut orang (per person). Sebenarnya lebih mudah kalau kita sewa pergi balik. Maka kita tidak perlu bersusah-payah mencari tuk2 untuk balik.  Apa yang ada di Floating Market?.. ok... bukan makan minum saja yang ada.. ada juga bazar jual pakaian dan cenderahati.. kebetulan kami datang masa hari jadi sultan Thailand, jadi banyak gerai jualan dibuka. Yang wajib makan di sini ialah aiskrim kelapa! Bukan runding harga tuk2.. tapi dorang sibuk tanya kedai dobi... ha!ha... driver tuk2 bingung nda faham maksud dobi Madam Suzanne ...

Daerah Istimewa Yogyakarta - Keraton dan Taman Sari

5 Disember 2014 (Jumaat) Hentian seterusnya - Keraton dan Taman Sari. Malas pula mau menaip.. Jom kita copy paste dari Encik Google saja... ha!ha... Maaf ya... Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat   atau   Keraton Yogyakarta   merupakan   istana   resmi   Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang kini berlokasi di   Kota Yogyakarta ,   Daerah Istimewa Yogyakarta ,   Indonesia . Walaupun kesultanan tersebut secara resmi telah menjadi bagian   Republik Indonesia   pada tahun   1950 , kompleks bangunan keraton ini masih berfungsi sebagai tempat tinggal   sultan dan rumah tangga istananya yang masih menjalankan tradisi kesultanan hingga saat ini. Keraton ini kini juga merupakan salah satu objek wisata di Kota Yogyakarta. Sebagian kompleks keraton merupakan   museum   yang menyimpan berbagai koleksi milik kesultanan, termasuk berbagai pemberian dari raja-raja Eropa, replika pusaka keraton, dan   gamelan . Dari...

Cerita Tertunggak : Hatyai Day 1 : KL Sentral - Hatyai by KTM

Assalamualaikum.... hai semua....  Maaf kerana ini ialah cerita yang tertunggak. Cerita Disember 2015 yang diceritakan semula pada tahun 2016.. ha!ha... Bukan kerana kesibukan untuk menulis.. cuma kadang kala terlupa untuk menulis. Saya mulakan kisah perjalanan ke Hatyai dengan pembelian tiket KTM sebulan sebelum perjalanan. Oleh sebab saya tinggal di Sabah, maka pembeliah tiket hanya dapat dilakukan melalui sistem atas talian (online). Tiket pula hanya boleh dibeli sebulan sebelum tarikh perjalanan. Maka jam 8 pagi saya sudah bersedia untuk berjuang membeli tiket.. ha!ha.. haruslah berjuang awal coz kami mahu membeli tiket yang berkatil. Maklumlah perjalanan hampir 12 jam.. pastilah kejang otot kaki kalau duduk saja selama 12 jam. Namun, ku sangkakan panas hingga ke petang, rupanya jerebu di tengah hari. Pembayaran mengalami masalah cz kena guna kad kredit dan internet banking BSN saja. Kenapalah bukan cimbclicks...Jadi lepas sekolah (eh.. masih sekolah?.. kah cikgu sekol...